MABRURNEWS - Kementerian Dalam Negeri meluncurkan layanan identitas digital bagi jamaah haji yang tiba di Kerajaan Arab Saudi dari seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Peluncuran layanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Saudi untuk memanfaatkan potensi transformasi digital dan memanfaatkan teknologi untuk melayani para tamu Tuhan guna mencapai tujuan Visi Kerajaan 2030.

Kementerian menyatakan bahwa ID digital untuk jamaah, yang dikembangkan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, dan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA), memungkinkan jamaah untuk membuktikan identitas mereka secara elektronik melalui platform Absher dan Tawakkalna untuk memfasilitasi penggunaan ID selama perjalanan spiritual seumur hidup mereka. Layanan ini meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah dan meningkatkan serta memperkaya pengalaman mereka.


Fitur & Fungsi Smart Card Haji 2024

Di dalam smart card terdapat sejumlah fitur yang dilengkapi dengan QR code yang berisi informasi data diri jemaah, catatan media, hotel/pemondokan jemaah, dan lokasi/situs-situs suci di Mekkah dan Madinah selama ibadah haji.

Dilansir dari saudigazette Kamis (16/05) Peluncuran ini dilakukan sebagai bagian dari penyediaan standar kualitas tertinggi dalam layanan yang diberikan kepada para jamaah, dan sejalan dengan perkembangan terkini di bidang transformasi digital sekaligus memperluas layanan kepada para tamu Tuhan selama mereka tinggal di kerajaan.

Selain ID Digital sebagai tanda pengenal jemaah, Arab Saudi juga telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah haji dengan visa resmi akan dilengkapi dengan Smart Card (Kartu Pintar) Nusuk. Kartu ini memiliki bentuk mirip dengan ID Card biasa yang dilengkapi QR Code sebagai akses masuk dan keluar Makkah bagi para jemaah.


Kartu ini tidak hanya berguna sebagai akses jemaah ke berbagai lokasi penting seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), tetapi juga memiliki peran krusial dalam proses pelayanan haji. Penting bagi jemaah untuk menggunakan smart card haji dengan baik, serta menjaganya agar tidak hilang.

Terdapat beberapa fungsi dari smart card haji yang perlu diketahui sehingga dapat digunakan ketika melaksanakan ibadah haji, di antaranya yakni:


1. Membantu jemaah untuk mengetahui lokasi pelaksanaan haji.


2. Akses jemaah masuk ke Arafah, Muzdalifah dan Muna (Armuzna)


3. Mencegah masuknya jemaah haji dengan visa di luar prosedural atau jalur resmi.


4. Menjaga validitas data jemaah haji yang melaksanakan ibadah di tahun 2024.


5. Tersedia sertifikat bagi yang menyelesaikan ibadah haji.


6. Menjadi kenang-kenangan telah melakukan ibadah haji.